Senin, 28 November 2011

BAHASA

Pada dasarnya setiap manusia mempunyai berbagai kebutuhan,salah satunya adalah kebutuhan akan memperoleh informasi. Informasi dapat diperoleh dari berbagai cara. Bisa melalui proses komunikasi face to face (tatap muka) maupun komunikasi bermedia (memperoleh informasi dari salah satu media) baik itu media cetak ,maupun elektronik.

Istilah komunikasi atau dalam nahasa Inggris communications berasal dari kata Latin communicatio, dan bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama,disini adalah sama makna

Proses komunikasi pada hakikatnya adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan). Pikiran bisa merupakan gagasan informasi opini, dan lain-lain yang muncul dari benaknya. Perasaan bisa baerupa keyakinan, kepastian, keragu-raguan, kekhawatiran, kemarahan, keberanian,kegairahan, dan sebagainyayang timbul dari lubuk hati seseorang. Kalau ada dua orangf atau lebih melakukan proses komunikasi , misalnya dalam bentuk percakapan,maka komunikasi tersebut akan terjadfi atau berlangsumg dselama ada kesepakatan atau kesamaan makna tentang apa yang akan dikomunikasikan.

                       Jenis-Jenis Bahasa :
*Bahasa Inggris
*Bahasa Jepang
*Bahasa Indonesia
*Bahasa Simalungun
*Bahasa Batak

Seiring dengan kemajuan teknologi khusunya dibidang komunikasi informasi dapat diperoleh tidak hanya melalui tatap muka(face to face) dari tatap muka yang juga diganti dengan verbal dan nonverbal, tetapi juga melalui media. Sementara ini jika dilihat dari  

Selasa, 08 November 2011

KISAH ARLOJI YANG HILANG

Ada seorang tukang kayu. Suatu saat ketika sedang bekerja, secara tak disengaja arlojinya terjatuh dan terbenam di antara tingginya tumpukan serbuk kayu. Arloji itu adalah sebuah hadiah dan telah dipakainya cukup lama. Ia amat mencintai arloji tersebut. Karenanya ia berusaha sedapat mungkin untuk menemukan kembali arlojinya. Sambil mengeluh mempersalahkan keteledoran diri sendiri si tukang kayu itu membongkar tumpukan serbuk yang tinggi itu.


Teman-teman pekerja yang lain juga turut membantu mencarinya. Namun sia-sia saja. Arloji kesayangan itu tetap tak ditemukan. Tibalah saat makan siang. Para pekerja serta pemilik arloji tersebut dengan semangat yang lesu meninggalkan bengkel kayu tersebut.

Saat itu seorang anak yang sejak tadi memperhatikan mereka mencari arloji itu, datang mendekati tumpukan serbuk kayu tersebut. Ia menjongkok dan mencari. Tak berapa lama berselang ia telah menemukan kembali arloji kesayangan si tukang kayu tersebut. Tentu si tukang kayu itu amat gembira. Namun ia juga heran, karena sebelumnya banyak orang telah membongkar tumpukan serbuk namun sia-sia. Tapi anak ini cuma seorang diri saja, dan berhasil menemukan arloji itu.

"Bagaimana caranya engkau mencari arloji ini ?", tanya si tukang kayu.
"Saya hanya duduk secara tenang di lantai. Dalam keheningan itu saya bisa mendengar bunyi tik-tak, tik-tak. Dengan itu saya tahu di mana arloji itu berada", jawab anak itu.

Keheningan adalah pekerjaan rumah yang paling sulit diselesaikan selama hidup. Sering secara tidak sadar kita terjerumus dalam seribu satu macam 'kesibukan dan kegaduhan'. Ada baiknya kita menenangkan diri kita terlebih dahulu sebelum mulai melangkah menghadapi setiap permasalahan. 
"Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin."